RSS

Happy Friday


Happy Friday...
Bangun pagi-pagi dan siap-siap mau pompa ban sepeda buat berangkat senam.
Dan ternyata sepedanya sudah baik-baik saja, dipompain sama si Ndut Sayang waktu dia cuti kemarin, padahal ga disuruh en ga dibilangin kalau ban sepeda kempes. 
Happyyyy....Love You Darling <3 :=":" br="br">

Greedy??-


Saya sangat bersyukur dengan perkembangan teknologi skrg ini, salah satunya dengan adanya toko buku online. As a bookworm, I;m glad for them, mau gramedia.com, bukune.com ataupun bukabuku.com, they make me happy :). Salah satu favorit saya adalah bukabuku.com karena sangat userfriendly dan ada fitur wishlist. And u know, setelah sekian lama saya jadi member disitu saya masih terkaget-kaget dengan banyaknya wishlist saya di situ,hiksss. Am I so greedy?? 




Total 44 di wishlist, wow wowwww,padahal di rumah masih ada sekitar 4 buku yang belum dibaca dan di rumah Yanda masih ada 2 buku pula yang dititip kirim sana supaya irit karena bukunya agak tebal.heheheeh, Oh God, I;m so greedy.

Pisang Goreng


Biar saya keren begini  *kibas jilbab*, salah satu makanan favorit saya itu sederhana banget lho. Saya suka banget sama pisang goreng,,, sukkaaaa banget. Bukan gara-gara Pontianak terkenal dengan pisang gorengnya itu lho ya, malah saya baru ngeh orang ngomong Pisang Goreng Ponti ya pas saya kuliah, ga da tuh kita disana ngerasa itu khasnya kita. Tetapi emang di KalBar nyari pisang goreng itu gampang banget, ga perlu nyari pake muter-muter dan pada dasarnya dari kecil saya suka banget sama pisang, entah di bakar, kolak, setup, tetapi yang paling hobby ya emang pisang goreng.

Dan yang mau saya bahas disini adalah emang ternyata si pisang goreng ini beda-beeda ya tiap daerah walaupun yang digoreng itu sama-sama pisang kepok. Setelah saya lumayan muter-muter banyak kota, ternyata yang enak menurut saya itu cuma pisang goreng di KalBar sama wilayah Sumut-Aceh, sedangkan di tempat lain biasa aja malah bisa tergolong ga enak khususnya di Sumsel ini :(.  Di KalBar sama Sumut-ACeh itu tekstur pisangnya hampir sama, manisnya beneran dari pisang dan bukan dari tepungnya. Saya bete banget tuh sama goreng pisang yang pake gula berlebih di tepungnya dan diberi pewarna pada tepungnya...:| BAD.

Sedangkan pisang goreng yang rada unik itu di KalSel dan Sulawesi, disana makan pisang goreng disediakan juga sambelnya, hehehe. Pas di kalsel itu malah sambalnya pake kecap gitu. Bahkan, saking sukanya, kalau lagi nginep di hotelpun dan ada di menu Room Service saya pasti pesen pisang goreng. So far nemu pisang goreng enak di hotel Twin Plaza Slipi, pisangnya enak dan ditaburin keju yang banyaaakkkk plus saos karamel gula merah (yess, persis kesukaan sy).  Yummyyy.

Yah, lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya, lain daerah lain pisang gorengnya yak. Saya nulis ini mah karena kemaren pas sakit ngebet banget makan pisang goreng. Berhubung seperti yang saya bilang di atas, pisang goreng di Sumsel itu ga enak en jarang yang jualan jadi saya sering goreng sendiri deh ;).

LEt;s Go To Banda


Kalau dengar lagu dari Sabang sampe Merauke, kita pasti tau lah ya kalau Sabang itu kota paling ujung di barat Indonesia dan rasanya belum sah kalau sudah menginjak 0 derajat di garis Khatulistiwa tapi belum menginjak 0 derajatnya di Sabang. *ngeles buat travelling aja sebetulnya*

So,,,berangkatlah kita as always bersama bolangwati Widong minus Listong ke Banda Aceh. Yipiii.
Target berangkat ke serambi Mekkah ini kita setting di Idul Adha biar bisa merasakan rasanya shalat Ied di Masjid Baiturrahman. So far sy selalu berusaha memomenkan suatu perjalanan supaya mudah diingat di waktu kedepannya,heheeh. Biasanya berangkat travelling pas ultah, anniversary, pernah juga pas natal en kali ini Idul Adha :D.

Sesampainya di bandara, saya takjub juga, setelah tsunami ternyata bandaranya jadi bagus banget, foto-foto duluuuuu.

Dari bandara, kita bisa naik taksi ataupun becak motor  ke hotel tujuan. Berhubung so tired dan pengen nyaman dulu, kita naik taksi ke Hotel Lading, tempat menginap kita selama di Banda. Berdasarkan cerita pegawai hotel, hotel ini salah satu hotel yang ga terlalu parah rusaknya pas tsunami, tapi banyak sekali mayat-mayat yang nyangkut disini pada saat itu (mulai agak horror ni jadinya nginep disini :P). Tenang sodara-sodara, selama kita nginap disana aman-aman saja kok ;) yang pasti pilihan nginep disini adalah the right choice menurut saya, harga ok, lokasi ok, kalau mau ke Masjid Baiturrahman cukup jalan kaki saja. Sampe hotel, istirahat bentar, qt langsung cusss menuju tempat-tempat target.

1)Kapal Apung Lampulo


 Kapal ini dijadikan semacam momentum oleh Pemerintah Aceh, untuk mengenang tsunami dimana kapal yang awalnya berada di lautan bisa sampe ke atas atap diperkampungan warga.Ketika kita tiba disini, hari hujan, jadi kita tidak bisa berlama - lama. Untungnya kita diperbolehkan naik ke atas anjungan sehingga bisa melihat kapal secara keseluruhan. Tidak dikenakan tiket masuk di objek ini, cukup ngasi uang perawatan sukarela :)

2) Rumoh Aceh


Lokasi Rumoh Aceh atau Rumah Aceh dalam bahasa Indonesianya ini terletak di samping Museum Aceh. Berhubung hari itu hari libur, kita ga bisa masuk museum maupun masuk Rumoh Acehnya, what a bad luck day :(. Jadilah kita cuma bisa nampang foto-foto di depan kedua tempat itu dalam kondisi gerimis. 

3) Museum Tsunami

Kalau menurut saya, museum ini adalah tempat utama yang tidak boleh dilewatkan kalau kita berkunjung ke Banda Aceh. Tentu saja selain sebagai sarana kita mengenang tragedi Tsunami Aceh, tempat ini juga penuh dengan ilmu pengetahuan lengkap tentang geologi khususnya gempa&tsunami serta alat peraganya, plus desain interiornya...keren abiss. Emang beda banget ya kalau bangunan bikinan orang-orang luar negeri nih, yup, ni museum hasil kerjasama negara-negara yang membantu selama tragedi tsunami. Satu hal yang harus DIINGAT, jangan datang pas hari libur!!!!! Thats what happened to us, museumnya tutup. But, u must remember too, dont stop fight till u die.  Jadi, saya keukeh rayu sekuriti supaya dibolehin masuk, dengan muka memelas alasan datang dari Palembang,hehee. Akhirnya sama si abang ini dibolehin masuk tetapi bagian bawah saja. Start yg bagus fikir saya, yg penting bisa masuk dulu, hehehe *evilgrin*

Finally I'm here
Bagian bawah Museum Tsunami, setiap bola batu yg mengelilingi kolam diukir dengan nama negara2 yang membantu berdirinya museum ini.

Sudah liat foto di atas? Bagian luar dan bawahnya aja keren gitu kan. Sewaktu saya berada di bawah saya melihat ada jembatan memanjang di atas kolam, mulai penasaran dan nanya-nanya. Tiba - tiba, entah itu hadiah dari Tuhan, saya liat pintu masuk terbuka. Langsung saja saya mengajak si widong masuk, dasar Widong anak baik, harus dipaksa-paksa dulu baru mau masuk (sy absolutely evil berarti :P). Lewat pintu itu kita masuk ke sebuah lorong panjang ga da jendela sumpah serem, mulai deg2an mau balik ke pintu lagi, tapi nasi sudah menjadi bubur, sebaiknya kita taburkan ayam saja supaya enak #eh. Akhirnya sampai ke ujung lorong dan sampai ke ruangan yang ada jembatan bagus itu saudara - saudara. Kereeeennn. 

Jembatan bagian atas museum
Kereeen yaaa
Jembatan itulah yang menghantarkan kami kemana-mana, karena sesampainya di jembatan itu kita ketauan petugas, ups. Kita dipanggil trus ditanyain kenapa bisa masuk,hehehe *garuk2 kepala*, bilang pintunya terbuka, jadi ya kita masuk aja *mulai pasang muka memelas lagi*. Si abang petugas ternyata baik (but honestly most Aceh people are very nice), dia tanya asal dan rencana travelling kita. Pintu masuk kebuka tadi ternyata karena ada tamu asing yang datang, jadi ada pengecualian. (O..owww, lagi2 ada privilege khusus buat warga asing ya), but this time kita juga dapat privilige :). Si abang bersedia nganter muter-muter dalam museum,,,hurraaayyy. Makasih banyaaaak buat abang.

4) Kapal Apung PLTD 

Jadi seperti kapal lampulo, kapal ini juga merupakan kapal yang kandas di daratan pada saat tsunami. Bedanya kapal ini jauh lebih bueasaaaarrrrr dibanding kapal Lampulo karena kapal ini punya PLTD. Tetapi memang nampaknya nasib belum berpihak kepada kami (lagiiiiii -___-), lokasi ditutup karena renovasi, jadi kita cuma bisa liat dari luar dan ga bisa masuk. That;s why no picture for this object.

Sebetulnya selain tempat di atas, masih banyak lagi tempat tujuan wisata di Banda seperti makam Iskandar MUda, air terjun, dll, cukup browsing aja :P. Tetapi karena hari sudah menjelang malam, dan kami cuma punya waktu 1 hari saja di Banda untuk mengejar perjalanan ke Pulau Weh - Sabang, kami bergegas pulang dan menyiapkan diri merayakan malam Idul Adha di Masjid Baitur Rahman. And fyi, jalan-jalan ke 4 tempat di atas cuma menghabiskan uang 50rb dengan menaiki bentor atau becak motor. Itupun sudah plus kasihan akrena hari hujan bapaknya tetap mau nganter kemana-mana. Kalau kata temen saya bisa di bawah itu harganya kalau emang kamyu kamyu Raja Tega pas nawar :D
5) Masjid BaiturRahman

Masjid satu ini merupakan masjid monumental dan punya nilai historis tinggi, selain usianya sudah sangat tua, masjid ini sama sekali tidak mengalami kerusakan pada saat tsunami. Malam Idul Adha di Aceh sangat-sangat meriah, hampir sama dengan malam IDul Fitri di tempat saya. Bagaimana pas malam Idul Fitrinya disini ya??? Jadi ada semacam festival keliling kota dengan berbagai macam mobil / kendaraan yang sudah dikreasikan, ada yang bikin ka"bah, ada tabung kaca yang isinya orang murattal, dsb. Intinya sih rata - rata cowok Aceh itu ganteng menurut saya #lho :D. Sayangnya sangat susah mengambil foto disini, objek bergerak plus malam hari kendala paling utama buat amatir seperti saya :(. Over all, biar amatir banyak orang lokal yang mengira kita wartawan gara - gara bawa kamera en backpack, jadi dikasi jalan en tempat mulu di tepi jalan. hehehe.


Pulang dari masjid, kami buru - buru lagi, mengejar waktu ke Ulee Kareeng. Ga sah banget kan kalau sudah ada di Aceh ga minum kopi langsung disana. Jam sudah hampir jam 9, tetapi kita nekad aja naik ojek ke lokasi warung - warung kopi itu. Ternyata...tempatnya dari pusat kota lumayan jauh dan sepi. Dalam hati saya sudah deg-degan abis khawatir diapa-apain atau ditangkap polisi syariah, ga bnaget kan masuk TV gara -gara ditangkap polisi syariah -__-. Tetapi kekhawatiran kita tidak sia-sia, kopinya maknyus banget....slurrppppp, khasnya warung kopi sana, minum kopi sambil makan roti srikaya,nyamm-nyammm. But I tell u, di warung kopi itu cuma kita berdua aja ceweknya, yang lain cowo semua,hahaha. Pantesan aja tuh bapak punya warung ngeliat dari atas ampe bawah heran bin ajaib :P. What a moment :)

Keesokan paginya, di Masjid Baitur Rahman jugalah kami melaksanakan shalat Ied, saya sampe nangis terharu *sstt, diem-diem ya*, entahlah, saya merasa shalat disini sesuatuuuu banget. *halah*. Yang pasti Idul Adha saat itu berarti buat saya walaupun tanpa keluarga ataupun lontong opor. Habis shalat, let;s go cusssss to Sabang!!!!! Pantai menantiiiii.......





Tanah Surga..Katanya


Mulai 15 Agustus lalu saya lumayan stres, bukan karena disuruh standby pas lebaran, tapi karena banyak banget film yang direlease dan rata-rata pengen saya tonton semua. hehehe. Mulai dari Perahu Kertas, Tanah Surga, Expendables 2, Cinta Suci Zahrana, Step Up Revolution, Bourne Legacy dll. Tumben tumben tuh 21 ngeluarin langsung gitu, kan saya yang pusing karena di Pontianak cuma 1 hari trus langsung kabur ke Pemangkat. Secara di Pemangkat mana ada bioskop, bioskopnya dah dijadiin gudang,heuheuheu.


Berhubung mak saya pengen nonton juga, akhirnya diputuskan nonton "Tanah Surga... katanya".Beliau ngebet nonton film ini karena ni film syutingnya di KalBar, secara kita orang KalBar jadi pengenlah dia tuh liat langsung. Si Mas yang awalnya dah ngebet banget nonton Expendable 2 akhirnya tunda dulu, ikutan bareng kita nonton. 

Seperti kebanyakan film yg syuting di Kalbar, kalau ga menceritakan traficking pasti cerita tentang perbatasan. Film ini mengambil tema tentang mereka yang tinggal di perbatasan, seorang kakek yang tinggal bareng 1 anaknya dan 2 cucu. Dimana si anak lebih memilih tinggal di Sarawak dan kerja disana dibanding di Indonesia. Sedangkan si kakek dengan nasionalismenya yang tinggi lebih memilih bertahan hidup dan mati di Indonesia. Walaupun topiknya perbatasan, film ini lebih baik menurut saya dibanding film sebelumnya "Batas" yang diperankan si Marcella Zalianti. Tapi saya akui secara mutu film-filmnya Deddy Mizwar selalu lebih baik ^-^.  Di film ini, ga seperti film Batas, bahasa daerahnya menggunakan bahasa Pontianak (walau campur bahasa Indonesia), tapi tetap senenng dengerinnya, biarpun logatnya kadang kecampur ama Melayu Bangka, tapi menurut saya dapetlah mereka meraninnya terutama si Ence Bagus. Akting para pemain juga sangat baik walaupun yang paling saya kenal cuma Ringgo Agus Rahman  (Dokter Intel) dan Ence Bagus (Haris).

Menonton film ini seolah menonton fenomena yang benar-benar terjadi di daerah saya. Produk-produk Malaysia yang lebih kita kenal, banyaknya orang-orang yang mencari nafkah disana dan akhirnya lebih memilih tinggal disana, menikah disana demi mendapatkan hak sebagai warga negara Malaysia, dan salah satu yang sempat saya alami juga, kerancuan akan lagu kebangsaan. Jujur saya dulu sangat hafal dengan lagu kebangsaan Malaysia "Negaraku", karena tanpa parabola, channel yang kita dapatkan hanyalah TVRI dan channel Malaysia (Tv1.TV2 dan TV3). Jadi jangan salahkan kami yang tidak cinta Indonesia ketika yang memberikan cinta malahan Malaysia.

Momen favorit saya di film ini adalah saat pembacaan puisi oleh si Salman ketika para pejabat datang ke perbatasan. Seperti biasa, Deddy Mizwar menyindir dengan lantangnya didalam film-filmnya ^'^. Puisinya benar-benar cantik. Sayangnya film ini ditayangkan bersamaan dengan film - film yang lebih komersil, yang saya yakin, orang-orang awam akan lebih memilih film-film tersebut dibanding film genre satire seperti ini. Yah seperti yang kita lihat, film Perahu Kertas saat ini merajai studio film Indonesia. Bukan saya bilang film Perahu Kertas jelek sih (cuma ga bagus2 amat aja :p) , cuma sayang saja film dengan nilai bagus seperti ini keluar di saat yang salah dan yang menurut saya kekurangannya yang lain adalah poster film yang kurang menarik. Padahal banyak sekali scene-scene indah yang di ambil di film ini. Untuk review lengkap film ini coba deh baca disini, sy suka gaya reviewnya di blog Dokter Daniel ini.


Tanah Surga, Katanya

Bukan lautan hanya kolam susu .. katanya.
Tapi kata kakekku, hanya orang-orang kaya yang bisa minum susu.

Kail dan jala cukup menghidupimu, tiada badai tiada topan kau temui .. katanya.
Tapi kata kakekku, ikannya diambil nelayan-nelayan asing.
 

Ikan dan udang datang menghampirimu .. katanya.
Tapi kata kakekku, ssstt.. ada udang di balik batu.
 

Orang bilang tanah kita tanah surga .. katanya.
Tapi kata dokter intel, yang punya surga cuma pejabat-pejabat.
 

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya.
Tapi kata dokter intel, kayu-kayu kita dijual ke negara tetangga.
 

Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya.
Tapi kata kakekku, belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yg menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri.

Cahaya di atas cahaya


Setelah lamaaaaa banget ga muncul, Letto akhirnya muncul di acara Musik+ di Metro TV. Sumpah kangen abis ama ni band. Band favorit sy dari kemunculan pertamanya zaman sy masih di Yogya. Band yang paling ga neko-neko, ga bikin sensasi dari personilnya dan paling cerdas dan puitis sekaligus dalam lirik-liriknya. Gimana engga, dari zaman dulu mana ada ni band wara wiri di infotainment cuma gara pacaran ama artis ini itu atau bikin video itu ini, hehehhee.

Di acara Musik+ ini lumayan banyak dapat info bagus, sy baru tau kalau lagu Sebelum Cahaya (my fav song, walau lagu lain fav jg, yg ini paling fav :p) ternyata inspirasinya dari QS AnNur tepatnya dari ayat favorit saya:QS An Nur 35. Aaaaaa *histeris*. Kalau ga percaya silakan cek posting lama sy ada tuh posting cuma buat ni ayat :-)

Salutt. Mereka ga cuma sekedar bermusik, tapi berisi. Bahkan lagu Sandaran Hati itu kalau kita lihat liriknya di album mereka, semua kata 'mu' ditulis dengan huruf M besar atau Mu atau lebih jelasnya lagi ditujukan untuk Tuhan. Subhanallah, lagu yang sebegitu romantisnya dibuat untuk Tuhan :-).  Tapi semenjak banyak yang tau rahasia mereka nulis Mu di album, di album yang terbaru mereka ga bikin hurufnya begitu supaya orang menafsirkan sendiri yang mana lagu mereka yg ditujukan kepada Tuhan. Kata vocalisnya mereka sekarang pake kode lain.hahahha.

Last but not least, sy setuju banget ama kata penutup dr drummernya yang mengatakan mereka senang diundang di Musik+ setelah sekian lama off dari media karena ni acara musik yang beneran ngomongin musik. 2 thumbs up guys. Sy juga dah eneg banget liat acara2 musik di tv kita yang udah kayak ovj atau acara lawak en udah kayak variety show. Kita tunggu kalian diundang di Musiklopedia yaaa, yg tadi sy belum puas :-)
  
 "Allah adalah cahaya seluruh langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah tempat pelita dmana di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu ada di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang penuh berkah, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dantidak pula di sebelah barat(nya), yg minyaknya saja hampir menerangi walaupun tidak disentuh api (lantaran minyak itu sangat bening berkilau). Cahaya di atas cahaya (berlapis lapis). Allah membimbing kepada cahaya Nya siapa yg dikehendaki, dan Allah membuat perumpamaan perumpamaan kepada manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu"

Memory Sahur


Sahur sahur gini, memory saya balik ke beberapa tahun lalu saat baru datang ke Prabumulih. Waktu masih culun dan rata - rata dari kita BPS baru masih pada belum nikah. Kalau tidak salah itu Ramadahan pertama atau kedua saya di Prabu, karena bosan dengan makanan yang begitu-begitu aja, akhirnya kita dapat tau kalau CFC buka 24 jam selama Ramadhan. Pergilah saya dengan Winna teman serumah ke CFC jam 3 subuh. Sumpah nekat banget, 2 cewek pake motor jam 3 subuh ke CFC yang jauh banget dari komperta. Orang CFC-nya aja pas kita datang melongo dengan heran, hehe. Peduli amat dah, yang penting kita puas :).

Momen CFC pas sahur satunya juga tak terlupakan. Dijemput sahur sama cowok-cowok saru, Fenta,Irawan dan Kudzi ke CFC, sampe sana ternyata yang ada cuma ayam doang ga da menu lain, padahal ama cowo-cowok itu rencana makan besar,hahaha. Benar - benar ngangeni semuanya, karena sekarang semua dah pada nikah kecuali KUdzi (yang sekarang sudah pindah ke Cirebon). Life changes, ngumpul - ngumpul dah jarang, sibuk ama istri dan suaminya, padahal dulu sering banget nongkrong di rumah mereka, main PS sampe ke ngomongin filem bokep koleksi mereka. LOL. Itu kocaknya mereka, sy disitu ga tau ya dianggap cew apa cow -____- *selalu bgini dr zaman kuliah*
I miss those moments :) Miss u too Kudziiii.Long time no see. Cepet nikaaaah ya :P 

PS.
tiba2 pengen nulis ini setelah bbm-an sma si Kudzi
ngobrolin masa lalu :D

Random 3


Sometimes you regards someone as your best friend, but not what you feel. (S)he lost the chemistry. Friends just in mouth, so it;s just like their lip service. And then you only could say in your heart "where the bestfriend gone"
When you complaint alot, it;s like you have bad thinking to your God
Oh, I feel so sophisticated with this new hair cut. hahaha.
 Damn, husband, I miss u so...

My Movies This week





Cerita film yuuukk, minggu ini berhasil menonton film - film berikut, di sela - sela waktu ngantuk eyke. hehehe.

- The Amazing Spiderman -
Film Amazing Spiderman akhirnya bisa ditonton pas release.Beberapa hal yang bikin saya suka Amazing Spiderman dibandingkan 3 film Spiderman sebelumnya :     
1. Pemerannya keren..hehe. *alasan wanita banget* . Si Garfield ini jauh lebih keren dibanding Tobey McGuire, dari gayanya ampe body-nya.
2. Ceritanya bener - bener dimulai dari awal, dari si Parker kecil sehingga kalau kita ga baca komiknya,kita juga tetep bisa tau jalan cerita sebenarnya. Kalau film-film sebelumnya kan agak acak tuh. Agak drama sih jadinya, kalau cowok2 yang maunya full action pasti bilang ga bagus -___-
3. Kalau menurut si Mas Ndut Sayang, film kali ini bener - bener sesuai komik alur ceritanya. Saya angguk angguk aja, kan yang hobby komik Marvells dia.
4. Actingnya pemeran Parker alamiah menurut saya, jadi karena si spiderman-nya masih remaja disini, dia bisa memunculkan ababil2nya remaja walau di kostum Spiderman. Kocak, apalagi kalau liat si Spiderman nenteng-nenteng ransel di atas gedung tinggi trus main-main HP. LOL.
5.Beli tiketnya ga pake ngantri, udah punya mtix cuyyyy. Nonton film-film Spiderman sebelumnya masih pake ngantri panjang dulu.eheheheh
6, Ini yang paling bikin bahagia. Nontonnya bareng suami tercinta ^__^. Film Spiderman sebelumnya kita tonton bertiga pas kuliah bareng si Nurul Anisa dan duduk paling depan. Bayangin aja tuh nonton ngedongak sepanjang film, jeraaaa....terakhirnya kalinya mau duduk paling depan, bikin patah leher!!!!!


- ATM -                                                              Kalau pengen nonton film yang jijay en dongok, ni filmnya. Ngakak karena kedongoan film ini. Dibilang lucu, ga lucu banget, tapi dibilang ga lucu tapi lucu. Susah kan.hahaha. Padahal inti ceritanya cuma gara - gara ATM yang ngeluarin uangnya bisa double, trus ketauan sama para penonton sepakbola, jadi semuanya pada narik uang disitu, jadi 2 pegawai bank yang pacaran rahasia ini disuruh bosnya mengumpulkan lagi uang - uang dari nasabah mereka yang mengambil uang di ATM bermasalah itu. Film ini film Thailand. Kreatif juga si film makernya bikin ide cerita ni.





- 21 Jump Street -
Nonton film ini karena baca sinopsisnya dan karena si mas Chaning Tatum yang maen...aw aw aw..dia tambah keren aja setelah main di The Vow. Walau di film ini dia mainnya komedi (baca: agak kurang menonjolkan kekerenannya), tapi teteeeppp saya bakalan nonton sekuel ni film.
Ceritanya tentang dua polisi yang ditugaskan menyamar jadi anak SMA untuk menangkap gembong narkoba. Si Schmid yang dulunya culun di SMA, pas penyamaran malah jadi anak gaul. Sebaliknya si Tatum yang dulunya anak gaul, jadi gabung sama nerd di pernyamarannya. Kocak. Apalagi pas di adegan agak ujung - ujung ternyata muncul si Johny Depp yang jadi cameo...what a surprised!!! (eh tapi itu beneran si Depp ga sih ya? atau cuma mirip aja)




-Only You-
Film yang baru saya tonton tadi pagi. Mengharu biru, mengharu biru sebagaimana film korea karena ini emang film Korea. Tapi yang ini saya sukaaaaaaa, aktingnya So Ji Sub daleeeemmmmm. Biarpun pemain lama, teteppp keren. Mungkin karena itu kali ya aktingnya dalem. Dan seperti biasa mewek pas nontonnya walau ga sebasah pas nonton Endless Love :P (belum ada film yang mengalahkan film Endless LOve dalam hal menguras air mata saya). 
Tiga kata untuk film ini - Romantis, Romantis, Romantis -
PS. Film ini sampe dapet 4 bintang dari Busan Today, Daegu Today dan Ulsan Magazine.

So, how about your week? Film apa aja yang dah kamu tonton??/ :) Selamat menonton, saya mau lanjut nonton, karena hari ini hari Sabtu adalah Hari Menonton Seharian ^__^



The Things I Remember about the Great Journey


Alhamdulillah bulan yang lalu tepatnya tanggal 21 Juni saya bisa berangkat ke Tanah suci Mekkah untuk melaksanakan umrah. Segala puji saya haturkan kepada Allah, my beloved God yang memberikan saya kesempatan ini, memberikan saya kado terindah di ultah saya yang ke 27. Tahun lalu ultah saya dapat kado ke Makasssar dari Allah, tahun sebelumnya di Rantau-Aceh. Allah knows me lots, Dia tau saya hobby travelling, jadi tiap ultah saya ga pernah di rumah. Tahun depan mau ke Eropa gratis ya Ya Allah :) *khusyuk*

Kalau cerita perday saya di sana mungkin bakalan panjang banget, makanya sy tulis aja The Things I Remember. Yang saya ingat-ingat sajalah yaaa sekaligus tips-tips penting berangkat umrah menurut saya ^__^
1. Just Like Dreams. That;s true, perjalanan ini benar-benar kayak mimpi, saya ga pernah menargetkan berangkat umrah tahun ini. Sama sekali engga, karena saya pengennya berangkat haji dulu karena yang wajib itu haji. But suddenly my father in law had set up everything. Awalnya malah mau diusahakan pas ultah saya ada disana, sayangnya sama travel keberangkatannya diundur. Oh I love my father in law so much deh. 

2. Packing. Buat yang mau berangkat umrah bawa baju secukupnya aja yaaa. kalau mau nyuci disana bisa aja kalau rajin karena kalau musim panas disana 1 hari aja udah kering. Jadi biar kopernya ga full en bisa diisi oleh-oleh :D dan ga perlu bawa tambahan kardus atau tas. Kemarin packingnya itu bukan saya banget deh, karena saya biasa backpacking, ga pernah bawa baju banyak-banyak, pake baju dikreatifin abis. Tapi kali ini, saya datang ke Solo sudah tersedia 1 koper gede yang isinya sudah full, dari baju umrah putih, gamis-gamis, sampe ke sarung tangan en kaos kaki sudah full komplit, yang kurang cuman underwear aje (tau gitu sy ga beli-beli jilbab en 1 lusin kaos kaki dari Prabu *otakirit*). So nyampe sana saya cuma perlu nambahin barang-barang yg saya perlukan, catettt, ga bisa ngurangin, karena sy packing ditongkrongin mertua. (sssttt, sy berhasil menyusupkan 1 gamis+1 celana keluar dari koper,hehehe). Hasilnya balik umrah masih ada 2 gamis yang masih bersih. Prinsip mertua "lebih baik bajunya lebih daripada kurang" hehehe. anyway thanks ya mama buat semua gamis plus assesoris yg dah disiapin sama sekarang dilaundriin *sy ninggal pakaian kotor di solo* hihihi. *menantudurhaka*

3. Dream Dream and Dreams....come true
Selama ini, tempat-tempat disana seolah ada di alam tersendri dalam otak saya, cuma saya baca dari buku-buku sejarah Islam waktu madrasah dulu dan tiba-tiba saya bisa ada di dalamnya. Di setiap tempat itu saya cuma bisa menangis terharu, sampe saat nulisnya sekarang aja saya masih berkaca-berkaca. I still can feel the athmosphere. Waktu madrasah, Sejarah Islam itu mata pelajaran favorit saya,  jadi Masjid Nabawi, Masjid Kuba, Masjid Kiblatain, Hudaibiah, perang uhud, perang Khandak, jabal Rahmah, sudah merupakan cerita akrab di fikiran saya dan menjadi bagian dari tempat2 itu, I;m out of my mind. Tambahan lagi ketika melihat Kabah secara langsung, Ya Allah, yang selama ini saya shalat menghadap kiblat, hanya bisa membayangkannya dan saya bisa shalat tepat dihadapannya, terima kasih Ya Allah. Dan sebagiamana saya sebutkan di twitter, momen disaat saya tawaf dan sai bersama suami, berpegangan tangan dengan mata saya ga berenti melihat kabah, itulah momen paling romantis dalam hidup saya. Nothing compared kecuali mungkin saat haji nanti insyaallah.

4. Dont forget ur Medicine
Obat ternyata mahaaaalll cyiiiin di KSA alias Kingdom of Saudi Arabia. So dont forget the medicine walaupun km fikir kamu jarang sakit itu. Contohnya saya, saya kesana bawa obat ya cuma obat sakit rutin saya such as obat maag, alergi sama sakit perut. Ternyata pas sampe sana karena panas banget dan disana air yang disediakan hotel cuma air super dingin, saya kena radang tenggorokan. Beli obat di apotik, sama pharmacist disana disuruh beli Strepsil sama Antibiotik, cuma 2 obat itu total 75 real alias Rp 195rb. *tepokjidat* *sayangduit* *mengeluarkanriyaldaridompet dengan beraaaatthati*

5. Glasses, Masker, Topi, Payung, Sarung Tangan
Jangan lupa bawa barang-barang diatas kalau datang kesana pas musim panas. DiIndonesia baru 31 degC aja kita udah ampun ampun bilang panas, disana kemarin 43degC trs katanya pernah nyampe 50an degC. Keluar hotel hawa panas itu langsung menyergap muka, rasanya panasnya langsung masuk kedalam hidung dan bikin hidung sakit. Saya baru ngeh kenapa cewek2 Arab disono pada pake cadar, saya aja pake masker kemana-mana kecuali kalau mau foto bru buka :D. Tapi pada intinya kesimpulan saya cadar itu memang faktor budaya/lingkungan, bukan perintah agama sebagaimana ada beberapa aliran yang mewajibkan itu *silakan baca QS,AnNur ya teman2*

6. Kuliner 
Di Madinah karena cuma 3 hari dan makanan di hotelnya enak, saya ga sempat nyicip2 makanan lokal, trus yang bikin kecewa karena saya lagi sakit tenggorokan saya ga bisa nyobain starbuck disana, padahal penasaran abis T__T. Di Mekkah, ada sejenis franchise namanya Broast, nah wajib cobaa, enaaak dan murah. Saya makan nasi beriyani+ayam merah, trus burgernya, nasi samin + ayam panggang, semuanya enyaaakkkkk. Trus saya juga nyoba KFCnya, hehehe, ga da nasi disana, dan porsinya alamak guedeee, masih enakan KFC Indo. Indomie juga enakan Indomie Indonesia walaupun sama-sama dari Indofood :D. Terus jangan lupa ke BinDawood Dept Store deket Masjidil Haram, disana surganya makanan, coklat and everything, nyam-nyam semuaaa. Kemarin sempat beli beras dan bumbu nasi beriyani disana. Hari ni si Mas Ndut masak itu, nanti saya posting hasil masakan Nasi Beriyani-nya yaaaa ^__^

7. ATM and Money
Bawa uang secukupnya saja dari Indo, karena penukaran rupiah ke riyal lebih murah di KSA daripada di Indo dan kita bisa menarik ATM disana sepanjang ada logo visa or mastercard. Kerugian tarik ATM disana adalah dipotong Rp 20rb kalau di atm Rajhi Bank, atm yng lain sy ga tau, karena saya nariknya disitu terus. Selain itu kursnya juga lebih tinggi penarikan ATM dibanding kita tukar langsung. Tetapi untuk penukaran, tukar uangnya paling mudah di Madinah karena di Mekkah sedang ada penataan kota, di sekitar Masjidil haram hotel-hotel dirobohkan dan money changernya juga susah ditemukan.

8. Belilah oleh-oleh di Madinah

So, yang mau beli oleh-oleh belilah di Madinah, sangat jauh lebih murah dibanding Mekkah dan Jeddah. Setiap kita keluar dari masjid Nabawi setelah waktu shalat itu pasti sudah banyak yang gelar jualan di halaman dan jalan, beli aja sepuas-puasnya sebagimana yang dibutuhkan.Di toko-toko sekitar hotel juga murah asal pinter nawar dan jangan khawatir, rata-rata penjual sana biarpun orang arab, bisa bahasa Indonesia. Keren yaak Indonesia, hehee, saking banyaknya jamaaah umrah dan haji atau saking banyaknya TKI, bikin penjual sana pada bisa bahasa Indo demi menjaring pembeli. Malah mereka itu suka ngasal manggil-manggil kita pake nama artis, Syahrini, Anissa Bahar, mansoor S,dkk -_____-. Kalau travel agen-nya menjadwalkan ke Pasar Kurma Madinah, itulah saatnya anda beli kurma banyak-banyak, karena selain harganya kurma disini lebih fresh dan lebih enak *sudahsybandingkan sodara-sodara*. Di Pasar ini juga qt bisa beli hal-hal yang agak susah didapat seperti hati unta, tepung kurma (kabarnya bs meningkatkan hormon :P), tulang unta, bermacam-macam coklat, dan byk lagi. Yang paling asyik, kita bisa makan gratis kurma dan coklat sepuasnya kalau di tempat \^0^/


9. Miss to Come Back

Hal yang paling saya rindukan adalah saat-saat dimana sy bisa shalat setiap waktu di Masjidil Haram dan saat itu ga mikirin kerjaan ga pusing mikirin macem2, dont know why, rasanya hidup cuma tenaaang aja. Yah, real life, hidup ga sesederhana itu ya. That;s why i miss it. Tetapi kalau membandingkan kota, saya lebih merindukan Madinah dibanding Mekkah, di Madinah kotanya tenang, rapi dan tertata, bikin kita betah, orang-orangnya katanya lebih ramah dibanding Mekkah. Kalau kata orang disana itulah sebabnya Rasulullah menjadikannya kota Hijrah. Semoga saya diberikan kesempatan untuk kembali ke sana lagi. Amiin.


Berikut hasil narsis2 disana :
Madinah, it;s so beautiful ya, burung-burung ga pernah bosen bolak balik disni
Masjid Nabawi
 
Pintu Masjid Nabawi
Jabal Rahmah, tempat bertemunya Adam Hawa saat dipisahkan Allah di dunia
 
 
yakkk...seragaman terusss @Hotel Harmony Madinah
the Moment
Sempet Gaya India2an dulu di tepi Laut Merah, sayang kalau langitnya bagus gini dilewatkan :P
Ngesoott di airport,,siap2 pulaaang Indo



I;m Still Young...INDEED


Ngomong-ngomong soal umur, just in few couple days, I would be 27. Oh em ji...My age actually is stucked on 18 in my mind. But numbers dont mean nothing,,,,the most important is appearance. Why I said so? Because people proved it :D

Experiences in just a day.

1. Di dalam travel menuju ke Palembang, saya duduk bersama 1 keluarga. Seperti biasa karena mereka bawa anak kecil, saya mulai dah SKSD ama si anak. Setelah lama akhirnya si ibu akrab juga ama saya. Mulai percakapan.
Ibu : Mau ke Palembang ngapain dek ? Kuliah ya?
Sy  : Ga bu jalan aja. Saya ga kuliah di Palembang.
Ibu : Jadi kuliahnya dimana?
Sy : Saya ga kuliah bu.
Ibu : Jadi baru mau daftar kuliah ya? Bapaknya di P*rtamin* ya? Tadi kan jemput di KOmperta. ( Si ibu ni udah ngeyel, trus menyimpulkan sndiri)
Sy   : Engga bu..saya ga kuliah, saya dah kerja -_____- (dalam hati seneng :P)

2. Sampai di Palembang, langsung menuju tempat favorit "Amazone" buat ngegame Pump it Up sama nukar tiket yang sudah mencapai 8000an *ehem, nyombong dikit*. Memang usia tidak menjamin kita berhenti bermain-main di lokasi seperti itu. Apalagi buat saya yang mengalami penyakit "stucked on 18". Mulai percakapan dengan mbak penjaga counter.
Sy       : Mbak, ni saya mau tuker tiket saya dengan payung. 
Mbak  : Oke mbak, qt hitung dulu ya
Sy       : Udah pas kok itu mbak, saya itung di rumah 8000 tiket.
Mbak  : Harus sesuai prosedur mbak, pake mesin kita. Aduh gimana ya, ni mesin kmrn rusak (trus dia tanya temennya dah dibenerin blom, temennnya bilang udah)
Mbak   : Mbak, setelah kita hitung ini ga nyampe 8000. cuma 6500. 
Sy       : Mbak, mustahil bangettt. Sya ama suami tuh udah itung berkali2, kita tandain tuh tiap 1000. Pas 8000 (dengan muka bete en monyong)
Mbak : Dengan siapa mbak itungnya? (si mbak ini bukannya concern jumlahnya malah dg siapanya)
Sy      : Ama suami saya.
Mbak : Sama suami mbak?
Sy      : Iya mbak suami saya (masak ama suami tetangga, -__-)
Mbak : Ooooo, muka heran sambil ketawa,Saya kira mbaknya masih anak SMA main2 disini. hehehe (ketawa ga jelas).
Sy      : Jadi gimana mbak?? Itu udah pas 8000. Scra mesinnya terbukti kemaren rusak suka salah itung, jangan-jangan rusak lagi tuh.
Mbak : Tetep mbak, ahrus ikut mesin.
Asemmmm, penipuan publik ini, terpaksa saya ngeloyor pergi main judi sebentar buat nambahin tiket yang kurang, Yah 10 menit cukuplah, akhirnya pulang bawa payung ungu tukeran dari Amazone. Biar sebel ama si mbak, tetap seneng dikatain anak SMA :D

3. Pulang ke Prabumulih, naik travel lagi, berhubung Komperta itu daerah paling ujung jadilah sy penumpang terakhir. Perjalanan kali ini merupakan perjalananan terburuk saya naik travel. Sepanjang jalan saya dipepet sama cowok bau dari dusun yang sumpah genit abis, tangannya sempat ditaruh di bahu saya (maksud loooo), trus kepo tiap sy mainin hape, ikut2an baca bbm, sumpah ni orang, sepanjang jalan brp kali dia sy tegur. Forget it. Kembali ke penumpang terakhir, akhirnya ngobrol-ngobrol ama si Supir.
Supir : Kenapo dek penumpang tadi tu? Ganggu adek yo?
Sy      : Iyo kak, genit nian, sebell. Sapo itu kak? Kawan kakak yo?
Supir : Naaaa...idaklah, wong dusun itu dek. Dusun Belido, dengarlah adek tu tadi dio ngomong, wong dusun nian. (dlm hati mikir, kakak jg ngomong dusun ini kak..XD)
Sy      : Kira kawan kakak. Kelakuan idak jelas cak itu.
Supir  : Hahaha. Tapi adek kenapo tadi ngaku dah nikah dek samo dio, takut yo kalau diapo2ken samo dio. Ngaku2 dah belaki pulo. Adek SMA mano?
Sy      : ??#$$%%. Dulu SMA di Yogya *boooongg :P* Idak kak, aku ndak do ngaku2. 
Supir  : Kan idak katek orang lagi ni dek, idak usah bohong2 lagi. Kiro kakak adek dulu SMA Prabu, sapo tau kito satu SMA kan (kayaknya ulat bulu dah naik dauuunn, gatelllll). Sekaranglah kuliah lah yo, dimano?
Sy      : Kak, q dah lulus kuliah. Dulu kuliah di yogya jugo *yg ni ga boong*. Sekarang dah nikah dah tinggal disini. Rumah di Komperta.
Supir   : Ah adek ni becando pulo 
Akhirnya si supir sy liatin foto bareng si Mas pas kawinan, untung jadi wallpaper hape. Baru dah dia percaya. Tapi dia sempet nasehatin gini " Sayang nian dek, habis kuliah langsung nikah, idak begawi dulu. Biarpun laki adek ni wong Per*ami*a, sayang ilmu adek tu kuliah jauh jauh sampai Yogya, langsung lah ajdi Ibu Rumah Tangga "
Ngakak dalam hati. Kenape semua orang suka nyimpulin sendiri yaaa. 
Saya jawab aja " Ya itu kak kerjaan aku, jadi Ibu Rumah Tangga, lah sibuk nian, apolagi nak begawi yang lain " :P LOL.

Kesimpulan dari perjalanan satu hari itu...saya imut banget ya berarti. Cuma satu ahri cukup untuk membuktikannya.hehehehe. I;m still young...indeed. :P


8 Years


Iseng-iseng cek blog, ternyata di bulan April kemarin saya sudah tepat 8 tahun ngeblog. Waahh, bener-bener ga terasa dan sampe sekarang saya benar-benar lupa apa alasan awal saya ngeblog. Yang pasti saya masih ingat di saat itu saya masih ngenet di warnet kampus di bawah perpus, yang nama penjaganya Mas Eko anak Ilmu Tanah, apa kabarnya dia sekarang ya??? hehe.

Mulai dari yang blog saya cuma ambil sample dan template blog yang tersedia, sampe akhirnya saya bisa utak atik main HTML code dan CSS. Sekarang sih blogger benar-benar mempermudah penggunanya dengan adanya pilihan-pilihan widget dimana yang ga faham HTML pun bisa dengan mudah copypaste langsung ke widget yang diinginkan. Padahal zaman dulu, pengen punya template yang agak beda, ubah ukuran widget dan sebagainya harus otak atik dan error dulu. Saya bisa karena hasil dari proses trial and error, jadi tau fungsi tanda petik, "br" dsb di dalam kode itu,hahaah. Dengan perkembangan blogger sekarang yang so easy and so friendly saya malah jadi lupa segala penggunaaan kode-kode tersebut,hehe.Life is always changing isnt it ;). Dari yang nulis nulis curcol atau agak alay sampe yang nulisnya sekarang masalah pernikahan. It grows as I grow.

So far, blog is my friend, teman curhat tanpa peduli ada yang mau baca atau engga, yang penting nulis aja. Make me feel free .  Releases me. It will always be my friend. True friend.

Someday, on the right time, I will tell. I will tell why I choose Thiernaphilo as my blog's name. Someday, on the right time. I hope it will come...those right times, or they will come in a time all at once.  Who knows.

Ps. 
Kalimat quote yang terakhir agak ribet ya?
Ya, karena itu memang dimaksudkan as a "riddle" :)
I love to wait those times, I hope "they" come soon :)

The Sims Freak


Beberapa waktu yang lalu game The Sims akhirnya merambah ke Facebook. Whoo, game ini benar-benar addicted, game PC favorit saya waktu kuliah selain game Playboy dan Harvest MOon. Sekarang karena FB merupakan social network, nama gamenya jadi The Sims Social. Akhirnya saya terjerumus ke dalam The Sims' world lagi saudara-saudara. 

Jadi untuk mengenang masa lalu, game ini merupakan game simulasi kehidupan yang paling asyik menurut saya, kita menentukan sims kita, karakternya, karirnya,  menata-nata rumah sampe ke kehidupan sosial dan perkawinan. Seru kan,karena waktu zaman SD kita sudah apda hobby main bongkar pasang, mungkin The Sims ini versi modern en canggih dari bongkar pasang :D. Hal yang paling gila yang saya lakukan mengenai game ini adalah saya pernah main The Sims di PC waktu kuliah dari jam 12an siang sampe jam 4 subuh. Bayangkaaannn, hahahaa, sya cuma berenti buat makan, kamar mandi, shalat dan kebutuhan penting lainnya. Seru sekali rasanya zaman dulu main game ini sampe sims saya dari cewek kuliahan, punya karir, nikah, jadi CEO, lalu meninggal, suaminya saya nikahkan lagi sama cewek terkaya di neighboorhood itu, dan sims saya beneran kayaaaa. Mungkin yang kurang cuma naik haji aja. *alim.com*.  Saking adddictnya, waktu skripsi akhirnya The Sims saya di uninstall sma si mas, trus CD Masternya di tahan ama dia, tunggu sya lulus baru boleh main lagi,hahaa. Kenyataannya setelah saya lulus saya malah udah ga mood main The Sims dan saya malah lulus duluan dari si Mas (jangan2 sims saya diinstal di PC nya dia en dia yang maen smp lupa skripsi ya :P)

Sekian lama ga maen, eh ternyata udah muncul The Sims 3, sempat beli tapi gagal di instal di laptop saya T____T. Ternyata spec si lapie ga compatible ama gamenya *sebel setengah hidup*. Beli The Sims 3 buat di Nintendo Wii, tapi ga asyik beud buat dimaiinin, controllernya ga sebagus di PC, variasi furniture-nya dikit dan muka orangnya jelek -_____-. Trus beli THe Sims 3 lagi buat PS 3, sama ajaa, controller joy stick itu buat ngeSims emang ga enaaakkkk. Ahhhhhh, pengen ganti lapie. \-o-/.

At the end, dengan adanya The Sims Social yang ada di FB ini lumayan menghilangkan kerinduan saya dengan The Sims walaupun ga sepenuhnya. Karena yang paling menyebalkan dari The Sims Social adalah kita harus punya neighboor atau tetanngga, karena banyak tugas-tugas untuk achievement yang diberikan membutuhan bantuan tetangga kita. Nah, kalau di PC kan ga perlu tuuhhh. Untungnya adek saya dan pacarnya , suami saya en adek ipar ikutan main, jadi terbantu deh,hihihihi. Just fyi, di The Sims Social ini sims saya pacaran ama sims suami, asyik yaaa...hehehehe,skrg dalam tahapan INspired Soulmate dan di The Sims ini sims kita kalau dah soulmate bisa ML,quckie ama shower together, so complete ya,ahahahaha. *mesum*

Ini rumah sy di The Sims Social, belum gede2 amat sih, masih nabung :D

So teman-teman, jangan ragu buat jadi tetangga saya di The Sims Social yaaaaa. You are very welcomed in my neighborhood ^___^. Untuk tips2 biar dapat free items bisa klik disini

Random 2


If no need to work in this life, my life is about books, movies, games, eating and sleeping.

Ps.
Offcourse Allah is number one *pencitraan* :D

Random


Tiba-tiba dapat inspirasi ini, harus langsung nulis,
Menurut saya kenapa kebanyakan pekerja banyak internetan di kantor?
Karena internet di kantor itu smooth and fast. jadi solusinya harusnya perusahaan menyediakan fasilitas internet cepat di rumah dinas, jadi si pekerja udah puas internetan di rumah, puas donlod donlod, puas ngeblog ngeblog, puas ngegame ngegame, pesbukan, twitteran,google-an ampe dia pingsan :P 
Semoga ada orang data TI yang baca postingan ini dan tergerak hatinya mengajukan fasilitas wifi di rumah kayak rumah dinas di Rantau sono, yang tiap rumah dipasangin wifi. *bukan berarti sy mau dipindah ke Rantau ya*.Ini hanyalah usaha saya untuk mengefektifkan jam kerja di perusahaan.Sekian

~sebetulnya ini hanyalah curahan hati seseorang yang cuma bisa langganan unlimited T'sel 1G/bulan, yang kalau dipake donlod 1 film udah megap2 keesokan hariny, dah ga bs dipake buat updates Aplikasi2 androidnya lagi dan ga bisa ngegame online lagi. Kasian banget tuh orang~

  • listening Mocca. never boring with their music

Kdrama Freak


It seems my teen's crazyness back. Back to be crazy of Korean Drama -__-. Last long weekend, Friday-Sat-Sunday, I just spent my days watching KDrama ; King of Baking "Kim Tak Gu. I went to Palembang on Friday and along the way to Palembang and back to prabu I could finished 4 episodes :D *thanks to the inventer of G-Tab, now I can saw Kdrama anytime anywhere* . Actually I still have many stocks of KDrama I have not wacthed yet, but I choosed King of Baking because of the title, it's interesting and I was wrong, because this drama has 30 episodes. Omg, usually it just 16 epsd. But kinda proud of my self, could finish it in 3 days,hahahaah.

The main story is good, but because it has 30 episodes, the conflicts is forced too twist. If it compressed to 20 eps,I think it will be a better story. But of course compared to Indonesia's Sinetron its still much more better :D. The story is a family story, about a struggling of Kim Tak Gu to be a baker/bread maker. It's not like other special romantic Kdramas, many villains here and just some romantic scenes. The best part of this drama is inspiring, many good quotes and makes me wanna be a good person always. *insyaf*. In Korea, this drama reached 40% rating, awesome isnt it ;). My fav ofcourse Kim Tak Gu aka Yoon Shi Yoon, he is soooo cute,very suit for this character and he sing a song for this drama's ost. For synopsis and the cast click here.

 Kim Tak Gu & Gu Ma Jun
The Family
My fav "Kim Tak Gu", So cuteee yaaa

Ps.
  • I have the special episodes of this drama,included interview and story from the casts. But the worst thing is no subtitle!!!!arrghh, so annoying yaaa. So, anybody if u have the srt. file of the special episode, please let me know :( 
  • The father character in this drama is very resemble to my friend Nurul anisa's daddy  :D
  • Beside Kim Tak Gu, I also love the Granfather cast, he has very wise look and nice face. I want have a grand father like him :)
  • watching this drama will make u want to eat bread or bun, along watching this drama I had bread for my breakfast and dinner :D

Life After Married 2


Salah satu hal yang paling asyik habis menikah itu adalah menata rumah :). Saya suka banget bagian ini, susun ini, yang ini dipajang disini, dsb. Awal sebelum menikah sudah mengajukan ke bagian SDM untuk permintaan rumah dinas. Full of struggling,  ngincer rumah ini, pas ditanyain katanya ga boleh, belum bisa, golongan belum nyampe. Omaigod, temen saya yang kmrn nikah pas baru masuk kok bisa ya. Si bapak bingung menjawab, cuma bilang, oh itu kan manajemen lama. hehe. Rumah yang ini lokasinya enak, tapi kamar mandinya nun jauh di luar sono, rumah yang itu rumahnya enak, lokasinya nyeremin, yahhh, pasti ada plus minusnya. Akhinya Seroja 30A yang jadi pilihan. And it;s absolutely the right choice. Saya cinta banget ama ni rumah, home sweet home lah, bikin betah. Halamannya luas, bisa diatur tamannya, udah nyuruh si bapak tukang kebun tanam pohon-pohon cemara mini, ada pohon belimbing yang kemarin baru saya panen, dan yang pasti air ngalirnya lancar :)

Home sweet home satu ini berisi dengan banyak cinta, maksudnya banyak hadiah-hadiah dari orang-orang, yah lumayanlah ya ngurangin modal awal. hehehe.
1. Tentu saja yang pertama isi rumah mayoritas pinjeman dari kantor, kursi tamu,kursi makan, tempat tidur, kulkas, ga perlu disebutin lah ya, tahnks Pertamina :*.
2. Mesin cuci dan dispenser keren dari TekProd. Kenapa saya sebut keren, soalnya selain ada air dinginnya, galonnya ga perlu diangkat, cukup ditaruh di bagian bawah dispensernya. Sangat cocok untuk nyonya muda imut seperti saya *sennyum dikulum*.
3. Blender dari my beautiful friend Iyan. Ni anak dari sebelum nikah udah ngerecokin tanya-tanya barang apa yang saya belum punya,hahaha. Thanks ya honey, berguna banget buat ane yang suka nge-blend coffe shake.
4. Tupperware set dari si Listong marotong. Tenqyuuu ciiinnn, nambah koleksi my Tupperware
5. Bed Lamp dari Ny Jakfar, it;s so beautiful, matching banget ditaruh dikamar.
6. Glass Tube dari Nurul. Sudah eyke pajang di ruang tamu nu. Fyi, si Nu inilah yang bikinin ring pillow for my wedding. Next posting akan saya posting gambarnya, it;s cute ^___^.
7. Momento Plate dari Om Aswin, it's very unique om,, dah dipajang juga tuh di ruang tamu ;)
8. Couple Tee, couple batik, under**** set from my crazy bff Noe and Aning. So creative buddy, kita pake tuh pas honeymoon couple T-nya.
9. Couple mugs from my schoolmate Ocha en Rini.
10. Bedsheet dari Pak Ibnu, it;s very soft sheet,thank pak.
11. Bedcover set dari si mbak Yani. Ini yang paling bikin saya terharu, habisnya si Mbak Yani ni kan pembantu di rumah, bela-belain ngasi kado yang menurut saya itu pasti mahal buat dia. Terharuu T___T
Dan tentunya uang tambahan belanja dari temen2  baik yang lain :p dari Mbak Ida, Mb Tika, temen2 1 angkatan BPS,dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan namanya,

Thanks alots for everyone. Your presents will follow&accompany our marriage life. Domo Arigato.

Life After Married



It;s been almost 2 months in our marriage life, and I still feel that we're dating. :D. Perhaps because we are not together everyday just like most people. He has job in another island and we just meet every few months. As a normal woman I want us together every single day, who doesnt want it goes that way?? But life is life, everything cant goes as we want. So just live your life the best you can. And in my mind, it;s better I keep the feeling that we're dating, so it will make our relationship always fresh and excited I.Hohoho,come on I write this post is not for discussing our type of relationship.

What I want to write is marriage, however it is, changed u. Though I said my feeling is still dating, it changed me.I who used to love cooking, loving cooking more but when he is at home. When he is away, I;m totally loose my mood to cook. And then, I'm now struggling to be much more patient than before. I;m a very spontaneous and moody, so being a wife forces a part of my self to control my emotion. I cant frankly say "Ok, we re break up" as easy as a dating couple, it;s a marriage Girl!!!! Even if that time he is annoyiiinggg error level, I just can shut the phone and sleep hoping my anger gone after it.hahahaa. And last but not least, I;m the financial manager now, a bit more complicated,it;s much more simple when you are single. LOL.

Over all, I;m happy with this new life..so much happy. I can hug him freely, I can do everything with him *halaaalll euyyy*, I have someone to rely on in every way I am. I love you my husband and no doubt I miss u.XOXO.

All About Our Honeymoon


Kemarin dah aplot foto-foto prewed, sekarang mending cerita tentang honeymoon kali ya, cerita jalan-jalannya aja dong ya, berhubung saya suka jalan-jalan.hehehehe. 

Honeymoon kita tentu saja di Bali (suara-suara dibelakang.."ahhh, basiii, situ2 aja, ga da tempat lain apa"). Kenapa Bali? ya harus Bali? Kenapa harus? Ya harus. hohoho. Mari saya cerita.
Jadi saya itu orangnya romantis melankolis (kesimpulan sendiri sih). Semenjak zaman dahulu ngerti honeymoon itu, yang saya baca en tonton, mereka semua pada pergi ke Bali. Jadilah suatu gambaran di otak saya, kalau honeymoon saya nanti saya harus ke Bali :D. Sampe kuliahpun, mak saya pergi ke Bali, saya ditinggal tes UMPTN *ga lulus* di Yogya, saya ga da pengen2nya ikut. Sampai kerjapun, ga nyari-nyari kursus di Bali (pas deket-deket nikah baru nyari-nyari kursus di Bali..uhuuyy). Yah, begitulah awal cerita norak saya kenapa pengen hanimunan di Bali. Si Mas mah dah pernah ke Bali waktu SMA, tapi pas saya usulin apa mau hanimun ke Thailand aja?? eh dianya tetep pilih Bali. *asyiiik*

Nikah tanggal 12 Februari, besok sorenya kita langsung capcus ke Jkt, pagi lusanya kita terbang ke Bali. Sebutlah kita sebagai pengantin durhaka, yahhh, tapi mau gimana lagi :P. Alasannya masuk akal, saya ada dinas saudara-saudara, jadi diterima dosanya, apalagi baliknya langsung paketin oleh-oleh ke Solo ama KalBar..yak kalian diampunkan kata mereka, hahaha.

Kemana aja??? Hayukk jalan-jalan.

Biasanya saya browsing banyak kalau mau jalan-jalan, tapi planning awal saya adalah saya nginep di Ubud 3 hari trus lanjut ke Lombok en Gili, eh rencana berubah, browsingan saya berhari-hari ga berguna, nginepnya malah di Kuta 5 hari baru lanjut Ubud 3 hari. So, we had so many Accidentaly in Trip :)
  •  Around Kuta
Duo Alay di Kuta
Berhubung saya en husband nginap di Kuta, tentu aja yang kita jelajahi pertama kali ya Kuta dan sekitarnya.  Pertama kali nyampe bandara kita sudah dijmput dari hotel, si bapak ini yang jemput baik banget, dari awal nyampe, semua barang bawaaan saya langsung diambil en dibawain. Supeeer sekali.Trus karena saya baru pertama kali ke Bali, saya kaget eh ternyata Kuta itu dekat bandara, hahaha, kirain lewat Denpasar dulu baru nyampe Kuta. Lupakan kebodohan saya itu. Lanjuutt. Kita nginap di Aston Kuta dan jalan kaki ke pantainya ga sampe 10 menit. hurraayyy. \^0^/
Ketika nyampe hotel, kamar saya belum siap, *pyuuuh*, akhirnya kita jalan-jalan deh ke pantai dulu.
Balik-balik kamarnya belum siap juga *pyyuh lagi*, tetapi penantian membuahkan hasil, kamar kita diupgrade jadi Family Suit. uhuuyyy. Buka kamar, luassss, di terasnya ada 2 kursi pantai, senangnyaaaa.

Selain jalan-jalan di pantai, kalau di Kuta mah ya muter-muter sama masukin toko-toko di sekitar jalan situ, sampe nyambangin mall-mall di Bali. Paling enak pake motor, si mas hari pertama nyewa motor dapetnya cuma motor matic, dia bete abis,secara badannya gede gitu disuruh pake Mio *ngakak abis*. Pas hari berikutnya deh baru dapat si  moge (jadi kangen Fenrir motor kenangan muter-muter Yogya T__T, lain kali kita cerita tentang si Fenrir deh). Alhasil kita udah jejakkan kaki tuh ke Discovery Mall sampe Galleria Bali Mall yg guede itu (yg disebelahnya ada Duty Free tapi tetep aja mahal krn barang2nya brandeed abis, masuk situ badan sy langsung menyusut, isinya cuma turis asing). Lanjut muter-muter gang-gang yang penuh toko-toko aneka rupa, nyobain tempat makan yang disaranin di internet, ga lupa ke Jogger pastinya ;).


Unforgetable Moment - Sunset in Kuta
  • Rute 1 (Pasar Sukawati, BatuBulan, Celuk, Kintamani, Tampaksiring, Kebun Kopi)
Saya tulis rute 1 karena tempat-tempat ini 1 arah, jadi mobilnya ga muter-muter jauh en yang pasti menghemat waktu tripnya *jiwa traveller muncul*. Walaupun dipesenin sama Bu Ida jangan gila jalan-jalannya karena hanimun, disuruh biar fit..hihi, tetep aja sayang ga jalan-jalan buuu.

Jadi Rute 1 ini terdiri atas Pasar Sukawati, BatuBulan, Celuk, Kintamani, Tampaksiring, dan Kebun Kopi. Awalnya sih mau nyetir sendiri, tapi fikir fikir kasian si Mas, harus kerja keras di luar hotel maupun di dalam hotel *lol*, lagipula saya dapat paket trip yang murah, cuma beda dikit sama nyewa mobil. So let;s go.

Pasar Sukawati : Kalau orang bilang oleh-oleh di Krisna murah, Larisa murah atau apalagi yg murah, datanglah kesini, disinilah paling murah. Boleh dicek (kayak slogan Hypermart ya?), karena saya udah ngecek. Kita belanja di Sukawati trus malamnya jalan-jalan ke Krisna, semua barangnya lebih murah yang kita beli.hihihii...evil laugh..senang kalau dapat barang murah. Tapi tetep ya harus pinter nawar en raja tega, karena harganya jauh banget dari yang ditawarkan, barang seharga 80 rb aja bisa saya beli akhrinya dengan harga 20rb. gila ga tuuh.
Pasar Seni Sukawati

BatuBulan : Di Batu Bulan kita bisa nonton Barong, tari Kecak juga ada sebetulnya tapi kata si Bapak supir, kecak paling keren ya yang di Uluwatu. Jadi disini kita nonton Tarian Barong aja, sempet ngantuk-ngantuk dikit karena pake bahasa Bali, heuheu, but at the end mereka pinter juga memasukkan unsur-unsur humor di dalam ceritanya. HTM : 70.000/pax, ga pake diskon2an biarpun kita orang indonesia. *kecewa*
Barong di Batu Bulan

Celuk : Di sepanjang jalan disini penuh toko-toko yang jualan perhiasan perak. Bagus-bagus, tapi harganya juga bagus banget. Masa ada bros capung yang saya incer hargnya 1.8jt. Apaaaaa? trus mbaknya bilang, kita diskon kok mbak 50%. Whattttt?? *kipas-kipass,panasss*. Saya puter-puter mencariharga yang termurah, ga enak mbaknya yg ramah banget, habisnya tokonya lagi sepi, malu kalau ga beli (???8&%$^). Akhirnya dibeliin si mas ndutz bros yang no 2 termurah deh disitu, unik bentuknya, tapi sekarang dah ilang, padahal baru 1x pakai. *lari ke pojokan nangis* *Mas maaf ya, brosnya ilang, q belum bilang, ni skrg q bilangin di blog T__T*

Toko Kerajinan Perak , sy suka banget ama dekor pintunya

Kintamani : Saya paling suka disini, udaranya segaar dan pemandangannya bagus. Agak dejavu disini, mengingatkan saya suasana di Danau Toba aura-auranya. Bedanya pemerintah Bali sangat bagus dalam mengelola tempatnya, rapi dan bersih, kebalikannnya di Danau Toba kotor dan bikin ga betah berlama-lama. Padahal Danau Toba dibanding Danau Batur itu ya bagusan Danau Toba kemana-mana secara potensi. Dari sini sebetulnya kita bisa menyebrang ke Trunyan, desa tempat orang-orang mati tidak dimakamkan. Berdasarkan info dari pak Supir, sekarang banyak preman dalam perjalanan kesana, jadi sebaiknya kalau ga punya kenalan baik orang Trunyan atau punya bodyguard, mending ga usah nyebrang.

Duo Narchist in Kintamani

TampakSiring : Kalau disini pasti pada tau kan, ada istana presiden zaman dahulu. Lalu ada Tirta Empul, tempat orang Hindu mandi-mandi membersihkan diri. Tirta Empul ini rada spooky menurut saya, ga enak aja di jiwa. Cerita dari Pak Nyoman yg merangkap guide itu, di Tirta Empul ini kalau perempuan lagi mens ga boleh masuk, dulu ada yang diem-diem, sampe di dalam pingsan. Pak Nyoman disini nemenin kita sampe dalam muter-muter, baik yah dia. Ternyata ga cuma orang Hindu yang mandi disini, banyak bule juga (pembersihan dosa kali ya :P), ni ada satu yg ketangkap kamera, seksi soalnya makanya saya foto :D.


Kebun Kopi : Si Bapak tau aja kita suami istri hobby ngopi, di akhir perjalanan sebelum balik ke Kuta, di bawa ke kebun kopi dan coklat. Senangnyaaaa. Disini bisa liat proses kopi dari awal sampe akhir secara tradisional, bisa lihat si luwak, sampe kita bisa nyoba gratis minum kopi,coklat dan teh. Semuanya gratis kecuali kalau kita nyobain kopi luwak, bayar 50rb/cangkir (lebih murah dari yang di mall kan?;)). Kopinya disini enak banget, malah menurut saya lebih enak kopi biasanya dari kopi luwaknya. Coklatnya juga enak. Sayang, pas mau beli bubuknya, harganya mahal bangettttt. Ga worthed abis menurut saya,secara di Sambas kopinya yang maknyus abis harga 1 kg-nya sama kayak 1 gram disitu. Weeeww.

Coffe Coffee Coffee

Sepanjang trip 1 kita ini, saya sering dikira orang Malaysia..hihi. Kalau ga diomongin bahasa Inggris ya bahasa Melayu Malaysia. Padahal kalau di luar Bali suka dikirain orang Jawa. Trus beberapa kali harus menerangkan kenapa tangan saya dibikin lukisan henna sperti itu (aneh ya, padahal menurut saya ni lukisan tangan dalam pernikahan dah awam banget). Trus malah ada bapak-bapak di bandara yang keukeh ga percaya saya dah nikah. hahaha. Masih cute banget kali saya ya..;)

  • Trip 2 (Tanjung Benoa, GWK, Dreamland, Uluwatu, Jimbaran)
Sudah kayak guide aja ya saya bikin trip honeymoon-nya, hehe. Sama seperti di atas, trip ini di gabung ya karena searah. Kita masih sama Pak Nyoman, karena dia orangnya enak banget, bisa jadi guide, bisa jadi tukang tawar, sama tukang bawain kamera,hahaha.

Tanjung Benoa : Main - maiinnn, disini kita bener-bener main-main aja, main air :). Banyak pilihan water sportnya, bingung pengen semua tapi ntr balik hanimun bangkrut.Snorkeling en banana boat dah pernah, jadi kita pilih flying fish sama nyebrang pake aquarium boat ke Pulau Penyu.  Flying Fish itu seruuuuu banget, pengen lagi lagi dan lagi. Awalnya ngeri, takut jatuh, dsb, ternyata asyik \^o^/. Ga nyesel walau ketipu, harganya 400rb, padahal di brosur yang lain yg saya punya 300rb aje. *tukang tawar ketipu niyeee*. Kalau Pulau Penyu-nya biasa banget, kalau anda sekalian dah pernah liat penyu, mending di skip aje. Asyiknya sih pas naik aquarium boatnya itu, karena kita sewa boatnya cuma berdua aja, it;s so romantic lah, :D. Di perjalanan kita bisa liat ikan-ikan dan karang-karang dari boatnya dan bisa ngasi makan ikan juga.

Dreamland : Kita ga lama disini,cuma sekedar lewat aja karena pantai juga en lebih prioritas liat GWK sama Uluwatu tentunyaaa.

GWK : GWK itu kepanjangannnya Garuda Wisnu Kencana, itu nama patung yang ada di kompleks ini dan didesain untuk jadi patung terbesar se Asia Tenggara. Tetapi yang ada di sana sekarang cuma baru ada kepala en bahunya aja, kata Pak Nyoman bagian-bagian lain masih di Bandung (lho???). Desain kompleksnya bagus, ada amphiteaternya, ada tamannya, sayangnya mereka disini materialistik banget, semuanya bayar include kamar mandi. Kayaknya sih buat kejar tayang supaya cepat balik modal karena info dari si Pak Nyoman juga ni, yang punya GWK modal banyaaaakk en belum bisa balik. hehe. Di Amphiteaternya juga kita bisa nonton barong, ceritanya sama kayak yang di BatuBUlan tetapi disini gratis *eh*, but in the end,pas foto sama mas2 penari dia ngomong ama saya, mbak kalau foto harusnya ngasi sawer brp gitu, oh em ji, UUD juga kan jadinya.


Uluwatu : This is one of my fav place and event. Nonton tari Kecak Api pas twilight, wahhh, keren abis atsmosfernya. Mereka keren banget menurut saya, full performance without any instrument, cuma suara mulut aja. Landscape panggung yang dibuat juga natural dan kita seolah-olah merupakan bagian dari perfomance. Mana pemandangan di uluwatu ini bagus bangettt, sampe mau foto latar pura yang di tebing aja antri. Cuma disini banyak kera en keranya usil-usil, untungnya Pak Nyoman sudah memperingatkan dari awal dan dia bela-belain nemenin sampe tari kecaknya mulai (plus bawain payung en kamera :D), so sweet of u Pak Nyoman.

Jimbaran : Terakhir yang ga boleh dilewatin adalah romantic dinner di Pantai Jimbaran kali yee. Atas saran Ibu Ida juga saya makan di Blue Marlin. Suasananya embeeer romantic, kursi di pantai diterangi cahaya lilin, ditambah ada performer juga tari api. Tetangga di meja sebelah udah pegangan tangan trus tangan si cowok merambat kemana-kemana, yang sebelah lagi lain lagi, kita berdua pandang-pandangan trus ngakak ngomongin orang. haha. Tapi saya sih cukup sekali lah makan disini, harganya ampuuunn, mahal bo', dan ga masalah kalau worthed ama rasanya. Rasanya biasa aja, cuminya ga segar, enakan juga Riverside Palembang :) (lah jadi wong kito gilo nampaknyo ayuk satu ni). Sayangnya disini kita ga foto-foto, udah capek banget jalan seharian.

  • Around Ubud
Malam itu juga balik dari Jimbaran kita kejar waktu langsung capcus ke Ubud. Hotel di Kuta dah check out dan kita emang rencana mau menghabiskan sisa-sisa hanimun kita di Ubud. Hasil dari jadi Senior Reviewer di TripAdvisor, saya ikutin saran web buat nginap di Saren Indah Hotel. Hotel ini dapat Traveller Choice Winner 2012 di web itu. Awalnya pengen nginap di Tegalsari UBud seperti suggest neng Yando, saya sudah booking lalu saya batalkan karena perubahan jadwal (ni hotel juga oke punya, Traveller Choice Winner 2012 juga di TripAdvisor dan uang saya dibalikin full pas batal booking).Ketika saya booking ulang, kamar sudah full karena sudah mepet waktunya.
Saren Indah Hotel, so sweet banget ya sambutannya, ditulis di daun :)

Dan review orang-orang itu absolutely true, hotelnya enak banget, mungkin lebih cocok dibilang cottage kali ya karena setiap kamar bangunannya pisah-pisah tersendiri, jadi lebih privacy. Saya datang tengah malam saja untuk check in, service-nya masih TOP banget. Yang paling keren, saya ga merasa dibedakan pelayanannya dengan tamu asing. Kan sudah melekat tuh wacana dimana orang Bali lebih menghargai turis asing dibanding turis lokal. Dari hotel ini kita dikasi peta Ubud dan sekitarnya, dan hotel juga menyediakan pick up service di jam-jam tertentu.So helpfull isnt it?
Kemana saja kita?? Buka peta, kita jalan jalan.

Monkey Forest : Monkey Forest jadi tujuan utama karena cukup jalan kaki 10 menit dari hotel. Pagi - pagi jalan kaki bareng bule kesana, disana udah banyak turis. Tempatnya masih alami banget, yang paling saya suka adalah turun ke bagian bawah hutan, disana ada sungai kecil dan pohon-pohon sekitarnya gede gede dan rimbun dan banyak akar-akar gantung. I felt I was in a fiction movie :)


Ubud Center : Berdasarkan review yang sy baca, dari Monkey Forest kita bisa jalan kaki ke Ubud Center. Akhirnya kita jalan kaki (atas desakan saya sih, si Mas nyaranin nyewa motor), dan dia benar saudara-asudara, Ubud Centernya jauuuhh :( , yang dekat itu ada kayak shopping Center juga,10 menit jalan kaki sudah nyampe. Walaupun jauh kita nyampe juga, hehehe. Tetapi di Shopping Center yang dekat Monkey Forest itu juga asyik, saya banyaaakkk banget nemu barang-barang unik especially merchandise2 capung yang saya suka *boroooong* :D

Pasar Tradisional Ubud :  Pasar ini mirip Pasar Sukawati, tetapi tidak dengan harganya, mahal. Jadi kalau mau beli oleh-oleh, tetap Pasar Sukawati yang terbaik. Mungkin karena Ubud sudah benar-benar seperti Kampung Turis ya, di Pasar Ubud ini most of the buyers are foreigner. Kalau di Sukawati kan kebanyakan muka lokal semua yang beli,hehe. Sepanjang saya jalan-jalan around Ubud ini aja, turis lokal itu benar-benar bisa dihitung. Saya sering merasa asing di negeri sendiri kalau di Bali itu.

Ubud Palace : Letaknya persis di depan Pasar Ubud, jadi cukup jalan kaki saja. Isinya ya biasalah, pura-pura Bali gitu, setelah jalan kaki jauh, ya ni tempat cocok buat istirahat :D

Museum Puri Lukisan : Tempat ini bagus banget bangunan dan suasananya, merupakan museum lukisan dan craft dari pemahat dan pelukis terkenal di Bali dan Internasional yang  mencintai Bali. Awalnya mau makan siang disini kita berhubung udah laper tingkat tinggi, tetapi tiba2 liat menu babi guling...ooooohhh *penonton kecewa*. Sayangnya masuk kesini tiketnya mahal banget *perhitungan :D* dan kita ga boleh foto-foto di dalam museum, padahal lukisannya bagus-bagus (harga lukisannya juga :D).

Museum Antonio Blanco : Museum ini lebih keren dari Museum Puri Lukisan menurut saya. Tempatnya unik dan harga tiket masuknya beda antara turis lokal dan non lokal. Yang pasti suasananya ga museum banget kayak Puri Lukisan. Disini rumah si Antonio yang dijadikan museum. Orang ini, si Antonio Blanco ini menurut saya sih om mesum, *no offense,it;s just my frankly opinion*. Habisnya sebagian besar lukisannya ya tentang wanita en naked. Ada beberapa karya tangan unik juga buatan dia, kumpulan segala macam sabun yang difigura, trus ada bagian yang ditutup pas dibuka jendela kecil itu eh gambar apa hayoo??? vagina. wewwww... ni si OM -___-
Museum ini last destination kita, karena keluar dari museum hujan lebatttt. Akhirnya telpon hotel minta dijemput (very nice hotel isnt it :))

*Bonus Kuliner* 

Ayam Taliwang di Jl. Teuku Umar : Walaupun ga jadi ke Lombok, kita nyicip kulinernya aja. Biar tetep sedikit merasakan Lomboklah :D. Ayam Taliwang disini rasanya pas banget menurut saya, soalnya pernah nyicip yang di Yogya ga seenak yang disini. Cuma sambalnya kurang pedas, mungkin untuk menyesuaikan ama lidah para bule.

Soto Ceker Kuta : Ni inpoh juga dapat dari inet, tapi ternyata di Jalan Raya Kuta itu banyak banget yang jualan soto ceker, jadi bingung nyang mana yang ori. Akhirnya ketemuuuu, emang dari semua tempat dia yang paling rame. Sotonya enaak, cekernya empuk. Hati-hati salah warung ya, dari Jogger pokoknya luruuusss aja, ngelewatin lampu merah dulu, dan tempatnya di sisi jalan yang sama ama JOgger. Pas bayar ternyata si Mbak orang jawa, diajakin si mas ngobrol bahasa Jawa deh *biar diskon:P*

Bebek Tepi Sawah : Tempat ini jadi salah satu destinasi ya gara-gara trip advisor juga.Ini salah satu tempat yang ada bintangnya banyak :D. Kalau menurut saya rasanya....biasa ajaaa. Masih enakan bebek Pak Slamet, jauuuuh. Kelebihan dari Bebek Tepi Sawah ini ya lokasinya. Tempatnya enak dan indah. Pas kita datang aja penuh sampe susah nyari tempat. Jadi mungkin menang di nama aja kali ya.

 


Kopi Bali : Kafe ini kita lewatin pas jalan kaki di panas terik siang itu, tapi kita ga nyinggah karena pengen cepat nyampe Ubud Center. Sorenya hujan lebat dan dijemput mobil hotel jadi ga bisa singgah. Padahal di hati uda ngebet banget kesini, karena tempatnya kayaknya cozy banget. Akhirnya malam-malam boring makanan hotel, kita payungan jalan kaki lewat gang kecil ke kafe itu. Ternyata itu gang ga seindah kondisi di saat siang, malamnya super serem en gelap, untunglah si Mas q sayang bawa perlengkapan lengkap, dia bawa senter, aahhhh, I love u full honey. Jadi malam itu malam romantis lainnya di Bali, jalan kaki payungan bawa senter ngelintasin Monkey Forest cuma buat ke kafe Kopi Bali. Ternyata Shopping Center-nya kalau malam kayak ga da kehidupan. Tapi perjuangan ga sia-sia, kopinya disitu enak bangetttt, recomended, dan dengan harga segitu porsinya gede sampe saya habis itu ga bisa tidur semalaman. Menu lain yang recomended : banana pizza (so yummyyyy) dan menu pizza lain (pizza tipis homemade kayak di Nanamia Pizzeria). Pengen kesana lagi ngopi-ngopi en nyemil-nyemil.  Kapaaannn yaaaa :D


Yaaah, berakhir sudah perjalanan kita di Bali. Sebetulnya masih ada 1 rute lagi yang belum kita jalani yaitu rute Tanah Lot, Bedugul, Taman Ayun dan sekitar wilayah sana itu. Sempet nyesel juga kenapa ga nambah 1 hari lagi yaaa, salah perhitungan, hehehe. Mungkin itu alasan nanti buat kita ke Bali lagi sekaligus ke Gili yang masih memanggil-manggil saya.  Cant wait for next hanimun honey, July is waiting, we'll go further ;)

Last bust not least, saya tampilkan orang yang ikut bertanggung jawab dalam hanimun kita kali ini, his name is Adek Satim. He accompanied us along Route 1, he is very great accompanion, rajin moto-moto kita, sekaligus dia survey buat hanimunnya dia :D. Sayang dek kamu ga ikut sampe route 2, very amazing :). Thanks lot ya dek.  Hanimun ini terselenggara atas kerja sama dengan PT.Pertamina EP Reg.Sumatera :P


Jualan kopi dek???



PS.Kayaknya ni posting paling panjang yang ane bikin. 
Bikinnya juga ga skli jadi kaleee, ni kalau lagi bosen, nulis, bosen kerja nulis,
Bosen idup, edit foto, hehe. eh, selesai juga, walau ga sepenuhnya bs dituangkan ke tulisan.
Biasaaaa, saya masih amatiraaann. :) Jangan bosan liat foto saya en husband ya, kalau bosan,
liat foto si Adek Satim aja :P.

Map of My Trips

Copyright 2009 thiernaphilo. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates