RSS

On the Pump Truck I Think


Hari ini, 4 October 2011, sy sedang nongkrong melesehkan diri di atas pump truck unit BJ Services, dengan bosannya menunggu pemompaan acid yang cuma 0.3 bpm. Nyaris tidak ada rate. Menanti efek si acid yang berhasil mengikis damage-damage, si pressure bisa turun dan saya bisa pulang.

Dalam kondisi seperti ini, saya tiba-tiba membayangkan masa lalu. Sama sekali tidak pernah terfikirkan oleh saya atau terbersit pun tidak, bahwa saya akan berada di sini, bekerja seperti ini.

U know, dulu cita-cita saya sangat simple dan mulia (ceilaaa). Saya ingin sekali jadi guru. Ya..Guru..Pahlwan yang katanya Tanpa Tanda Jasa. Just like my mom. Semenjak SD bahkan saya sudah punya metode mengajar saya, yang akan saya terapkan jika saya menjadi guru. Beranjak SMP, cita-cita saya diupgrade sedikit. Peristiwa kunjungan ke rumah sepupu saya, mengupgrade cita-cita saya menjadi seorang dosen. Sepupu saya itu memang seorang dosen. Tapi alasan saya memang aneh. Alasan saya hanya karena melihat rumah sepupu saya itu keren dan bagus :D. Yah, begitulah polosnya fikiran saya semasa kanak-kanak, tidak terfikirkan oleh saya banyak pekerjaan lain yang bisa bikin saya punya rumah bagus en keren.hehehe.  Yang pasti buat saya yang saat itu (sampai saat ini juga ), yang cuma punya rumah sederhana di sebuah kampung nelayan di tepi laut, rumah orang yang gedung yang lantainya pake marmer itu keren abis.hihi.

But everything changed. Waktu yang merubahnya, Realitas hidup lebih nyata. Waktu kuliah saya malah memilih jurusan Teknik Pertambangan (alih-alih Teknik Fisika karena sy pengen jadi Guru or Dosen Fisika:P). Bahkan saya pernah ditawari jadi Dosen Pertambangan di KalSel, dilema hidup yang datang, tapi impian dan idealisme polos anak-anak saya kalah dengan realitas hidup. Saya lebih memilih disini, di atas pump truck unit, memompakan acid ke dalam formasi dengan rate 0.3 bpm, berharap pilihan saya ini masih bisa membuat saya memiliki rumah yang bagus dan cantik :), dengan ayunan di halaman rumput hijaunya, sehingga anak-anak saya bisa bermain disitu sebagaimana saya senang sekali saat bermain di rumah sepupu saya itu. 

 Note:
 U know, I even have forgotten my cousin;s name 
which his house i visited years ago. But I still remember the details of
the house. Weird yaa.

-Re write this posting from my scrapping book while listening 
Westlife songs. Wanna hear their songs today coz i couldnt attend the
concert in Jakarta T___T






2 komentar:

Honey mengatakan...

mak cikkkkk keponakanmu datang

:)

Qqie Kudo mengatakan...

wakkakaak...kau datang...padahal biasenye comment_nye makcik lock lho,,,hehehee.

Posting Komentar

Map of My Trips

Copyright 2009 thiernaphilo. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates