RSS

Feminin atau Feminim


Kerancuan kata-kata itu muncul di saat saya diundang makan malam bareng teman-teman saya yang mayoritas cewek. Tiba-tiba saja dalam pembicaraan yang ngalor ngidul saya menyelutukkan kata itu didalam kalimat, saat itu yang saya sebutkan adalah "feminin"..."Wah...si ini malam ini feminin ya....", Setelah itu saya disuruh ulangi lagi sama si teman itu, saya kira karena selama ini saya menderita penyakit suka menukar huruf P dan F, kesalahan saya di titik itu, hehe. Setelah saya ulangi dia tetap tertawa....wah...dalam hati saya mulai mikir, kayaknya bukan masalah huruf F nih. Akhirnya saya bilang Feminim, baru dia ok.

Hmm...namanya juga Rizki Nurhidayati, kalau saya rasa saya benar, saya ga mau berhenti disitu saja. Harus saya buktikan, karena saya yakin dengan seyakin-yakinnya dengan dasar saya sudah membaca ratusan buku (:P) saya tidak terima. Akhirnya karena tidak sabar saya pinjam BB temen saya supaya searchingnyacepet...hiks maaf saya ga da BB...hehe.Setelah itu saya benar-benar puas...langsung saya showing off gitu hasil searching syaa...hehe, At least mengurangi kerancuan yang sering sekali terjadi di sekitar kita.

Berdasarkan www.id.wikipedia.org, Feminin atau femininitas dari bahasa Perancis, femininine adalah sebuah kata sifat, adjektif yang berarti "kewanitaan" atau menunjukkan sifat perempuan. Sifat-sifat yang dimaksud biasanya adalah kelembutan, kesabaran, kebaikan, dll. Lawan katanya adalah maskulin. Istilah ini berbeda dengan "kebetinaan" (yang lawan katanya adalah "kejantanan"). 


 Jadi, kata yang tepat atau sesuai dengan kaidah bahasa adalah FEMININ. 


Selain kata ini, saya juga sangat terganggu dengan para MC yang jika memimpin suatu acara sering sekali menyebutkan "Kepada bapak Anu...waktu dan tempat saya persilakan" Saya sunggu merasa itu suatu perusakan kaidah bahasa, Kenapa waktu dan tempat yang dipersilakan????? Sungguh siapapun yang pada zaman dahulu memulai kalimat itu sangat-sangat berdosa dengan bahasa...hahaha. Masih banyak istilah2 lain yang sering menjadi rancu dalam kegiatan sehari-hari di sekitar kita. Lain kali saja saya bahas kalo rajin, berhubung saya bukan Guru Bahasa Indonesia dan nilai Bahasa Inggris saya dulu malah lebih baik dari Bahasa Indonesia...he. Tapi saya sangat berterima kasih kepada Majalah Bobo dan Almh.Ibu Aisyah yang sudah banyak memberikan ilmu bahasa Indonesia nya kepada saya sehingga saat SMA sehingga saya dengan segera terganggu oleh kerancuan-kerancuan di atas.

1 komentar:

mochaemiro mengatakan...

good!!! let's correct our language...

Posting Komentar

Map of My Trips

Copyright 2009 thiernaphilo. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates