Masih Ada Orang Baik

Pagi ini, seperti biasanya berangkat ke kantor dengan jalan kaki. Ini sudah menjadi rutinitas q selama hampir 2 bulan. Alhamdulillah, pas di simpang tiba - tiba ada mas - mas yang berbaik hati menawarkan tumpangan. Spontan fikiran q berkata "Ternyata masih ada orang baik" :). Karena dari pengamatan kita-kita yang jalan kaki, kadar kepekaan orang - orang sudah sangat rendah. Dalam kurun waktu selama itu, jumlah orang yang dengan sukarela dan berbaik hati menawarkan diri di bawah 1%. Bukan berarti kita mau ditumpangin terus tiap hari seh (*sebetulnya mau...he), tapi ada saat - saat tertentu yang q rasa orang seharusnya tanpa diminta menawarkan diri (khususnya yang bawa mobil :P).

Contohnya saat itu hujan deras sekali, kita sama sekali tidak membawa payung (maklum aja, baru datang ke daerah baru, belum kenal ma cuacanya,s ekarang mah tiap hari... bawa payung), dan sepanjang perjalanan kantor - kompleks kurang lebih 2 km, sama sekali tidak ada yang memeberikan tumpangan. Padahal kita udah pasang tampang memelas (ga jaim lagi :P)dan notabene orang yang lewat situ masih 1 komunitas ma kita (mana rasa kebersamaannya?). Yang lebih parah lagi ya kemarin, bukannya ditumpangin, tapi dengan sengaja di saat hujan memberikan bonus cipratan (aduh pak/mas, semoga selamat sampai tujuan ya).

Sebetulnya masih banyak contoh betapa kadar kepekaan masyarakat kita sudah benar-benar menipis saat ini. Padahal tanpa kita sadari, hal-hal sederhana yang kita lakukan / berikan untuk orang lain,bisa berarti besar buat orang itu. Iklan Axis tentang seorang anak kecil (Kiara) yang secara refleks peduli dengan orang lain dapat menjadi wacana, betapa hal itu bisa kita lakukan dan indah (sorry kalo ada yg ga setuju dengan pemilihan kata ini, tapi menurut q emang indah).

Tapi tetap masih ada orang baik, q benar - benar merasakan itu saat backpaking kemarin jkt - ygy. Q kehabisan tiket bisnis, akhirnya naik KA ekonomi. Bayangpun, seorang gadis innocent seperti qqie (wakakaka), naik KA malam seorang diri,hiks. Akhirnya dengan haqqul yakin (namanya aja qqie, kalo udah nekad mau melakukan sesuatu, harus dilakukan!), jkt-ygy, KA eko, jalan.

Banyak orang baik yang q temui dalam perjalanan itu, thanks buat mbak yang mau ke Gombong, dia sendirian, nitip beli tiket,trus nguntitin q kemana aja (kok q malah thanks ke dia ya?he), akhirnya dengan terpaksa q bilang q mau ke Atrium buat nonton coz KA nya berangkat masih lama en qt ga ketemu habis itu (padahal q beliin dia makan buat qt makan bareng di KA:(). Lalu ada mas yang mau ke Gombong juga, ketemu pas beli tiket, dia minta duluan karena sudah menunggu dari jam 10 pagi (yo wes, duluan aja,gpp:)), akhirnya malamnya ketemu lagi dan cerita banyak, q berterimakasih karena dia qq ga bosen nunggu KA dari jam 7-9 malam dan dari dia q banyak dapat cerita tentang motif-motif pencopetan, pencurian dan penipuan (???) en nawarin nelpon pake hp nya aja kalo perlu coz hp q mati. Paling thanks ofcourse buat Mas Antonius en temennya yang mau ke Kebumen (mas ini orang kaya yang lagi pengen naik KA ekonomi), qt duduk hadap-hadapan, karena q SKSD (Sok Kenal Sok Dekat)+ bawel, en mas berdua itu juga ternyata ga kurang bawelnya, jadinya qt bisa nyambung. Dan lucunya, saat itu, q nyiapin kado buat temen en karena kepepet bungkusnya di KA, eh akhirnya mereka yang bungkusin kado itu karena katanya bungkusan q ga rapi (wakaka). Tapi gara - gara mas itu berdua jg q ga nyeyak tidurnya, habisnya baru aja tidur langsung digangguin en diomongin jangan tidur dong or sepi nih ga da gosip..hahaha. Overall, naik KA ekonomi malam itu serasa naik bisnis juga jadinya :).

Sekarang q sedang dalam proses belajar dan berusaha untuk selalu respond,refleks en respect, lihat sekitar kita, ga apatis, kalo q rasa q bisa bantu, ya bantu. Tahun 2009 harus bikin resolusi diri, jadi lebih baik (atau janji kalo punya mobil mo ngasi tumpangan buat anak2 magang yang jalan kaki :P). Supaya selalu ada kata - kata MAsih Ada Orang Baik, di fikiran orang2 di dunia kita :)