Seberat apa dia, takkan ada yang mampu menimbangnya
Membebani jiwa yang sebetulnya terisi tapi terasa kosong
Berat kawan...Sungguh berat
Ingin aku kabarkan saja kepada dia
Lepaskan rangkaian detonator itu,
Ambil saja ranselmu,
Tempuhi 9 jam perjalanan,
Terbang lewati laut Jawa
dan datang padaku
karena aku merindunya
Tapi hidup itu lebih berat lagi
Sehingga rasa rinduku saja tak sanggup mengimbanginya
Dia masih tetap saja merangkai detonator detonator itu dengan cintanya
Mengisi lubang lubang itu dengan ANFO jiwanya
Menahan rindu demi satu nama...cinta,,,
Cinta,,,aku menunggu saat itu tiba
Buat Sang Blaster dengan jiwanya yang bergelora,,:p
Rindu itu berat,,,sayang
*listening Chocolate&Cigarettes while typing this*
0 komentar:
Posting Komentar